Jumat, 27 Juni 2008

"Suara Hati Amabel"

Ternyata kangen itu tidak nyaman
Kangen itu sakit
Cinta yang tadinya bersemi, mulai pudar di hantam waktu
Pergelutan batin yang panjang menumpaskan ujung sukmaku

Cintaku bertaut di ujung ketidakpastian
Lelah sukmaku berbalut kepedihan
Mengais sedikit harap yang tak pasti
Kureguk dahaga demi setetes kasih sayang

Budi memang tak berbalas
Acuhmu hancurkan keping-keping hatiku
Tak sadarkah kau Pangeranku
Pelangi cintaku kan ada untukmu selalu

Ku raih bintang di ujung langitmu
Hanya harap tak bersisa....perih
Akankah pelabuhan cinta hadir dalam angan dan hidupku
Memberikan jejak langkah baru di kehidupanku

Tapak-tapak itu semakin jelas dan nyata
Membekas kuat di pesisir hati dan hidupku
Tak ingin kuhapus setiap jejaknya
Biarkan abadi menjadi perisai hidupku

Tuhan...
Jangan biarkan dia menjauh dihidupku
Tak kuasa hidup menantang rimbamu
Ketulusan dan niat hati beri kekuatan untukku
Kekuatan kasih dihatiku berikan keyakinan padanya....Harapku

Tuhan...
Ikhlasku tak sekuat pikirku
Harapku ternyata tak bertepi
Lelah hati menyambangi kalbuku
Tanpa kuat menahan semua dera

Tuhan...
Bimbing aku di ujung jalanku
Buat lapang dalam aku menjejakkan kaki-kaki lelahku
Buat mudah untuk dan baginya
Lindungi kami di kerajaan cinta-Mu

Tidak ada komentar: