Jumat, 27 Juni 2008

"Puisi Indah Untuk Penuntunku" (By: Amabel)

Mengapa rasa ini terus ada
Tak kuasa aku menolak dan menahan semua yang ada
Ingin ku Lukis indah dalam pelangi hati
Tapi…pertentangan batin dan jiwa tak juga mereda

1000 Malam telah menghiasi warna hidupku
Dalam gelap ku lihat cahaya itu ada
Dalam terang ku lihat raga berpendar
Titik dimana aku melihat di keremangan jalan

Tuhan...
Dimana letak sanubari itu
Dimana kelak kutemukan hati berjiwa
Apakah topeng itu kian menebal
Kemana larinya sang penunjuk arah

Sepi hati..hatiku sepi
Ramai gelak tawa kepalsuan juga khan datang
Menutup mata membuka hati
Rasa tulus itu tak berbuah manis

Tuhan...
Ijinkan hamba mengeluh
Berat beban kutanggung...terseok jatuh luluh menari
Tertawa dan menangis berbagi sepi di jiwa

Tuhan...
Berikan kain penutup hati dan jiwa
Kujaga selamanya untuk di sirami kasih nan tulus
Bersamamu ku bingkai seindah hati
Janji setia ku berikan hanya untuk mu

Batu terjal menghalangi tapak dan langkah
Gigihmu kekuatanku
Bersama halau karang menikam
Bahagia diujung hidupku dan sayang di pencapaian akhirmu

Tidak ada komentar: